Jumat, 08 Juli 2016

Taman Nasional Gunung Palung Tempat Wisata Alam, Kalimantan Barat

Taman Nasional Gunung Palung merupakan salah satu wisata alam yang berada di kalimantan barat, pemandangan yang di sajikan sangat menakjubka... thumbnail 1 summary
Taman Nasional Gunung Palung merupakan salah satu wisata alam yang berada di kalimantan barat, pemandangan yang di sajikan sangat menakjubkan disamping alam yang begitu indah kita juga bisa belajar mengenal kehidupan disana, sebab Taman Nasional Gunung Palung (TNGP) mempunyai ekosistem yang dikatakan sebagai yang terlengkap di antara taman-taman nasional di Indonesia yaitu hutan mangrove, hutan rawa, rawa gambut, hutan rawa air tawar, hutan pamah tropika, dan hutan pegunungan yang selalu ditutupi kabut. selain itu juga terdapat 2.200 ekor habitat orangutan

Taman Nasional Gunung Palung



TNGP adalah sebuah taman nasional yang terletak di Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat, sekitar 30 menit penerbangan dari Pontianak. Taman Nasional ini memiliki Luas  90.000 hektar sangat luas untuk anda berkeliling dengan berjalan kaki,  Di kawasan taman nasional ini terdapat Gunung Palung yang mempunyai ketinggian sekitar 1.116 meter

monyet Bekantan

Bekantan merupakan kera yang memiliki hidung besar bekantan ini pula yang merupakan mamalia dengan jumlah terbesar di TNGP. maka dari itu anda harus berhati-hati dengan barang anda jika berlibur di tempat yang memiliki sepesies kera, jika tidak ingin di jahili

Lebih detail mengenai Ekosistem Taman Nasional Gunung Palung 
  •  Hutan Hujan Sub Alpine Tipe hutan hujan sub alpine terdapat di puncak Gunung Palung (1.116 mdpl) dan Gunung Panti (1.050 mdpl). Jenis-jenis Medang dan Ubah Besi serta Bintangor (Callophyllum grandifloris) merupakan jenis-jenis dominan.. Tumbuh-tumbuhan seperti Nepenthes spp. sangat umum diketemukan baik di permukaan tanah maupun memanjat pohon-pohon kecil.
  • Hutan Hujan Pegunungan (400 – 800 mdpl) Hutan hujan pegunungan terdapat di beberapa bukit yang rendah atau di lereng-lereng gunung. Jenis-jenis pohon dominan di sini antara lain Kayu Maang (Hopea ferriginea), Pakit Tengkuang (Shorea sp.) dan Agathis (Agathis beccarii).
  •  Hutan Hujan Tropika Dataran Rendah Vegetasi disini didominasi oleh jenis-jenis Medang, Meranti dan Ubah Besi. Kelompok hutan ini dapat dibedakan antara hutan campuran dipterocarpaceae dataran rendah di habitat tanah podsolik dan hutan campuran dipterocarpaceae dataran rendah di habitat tanah liat berpasir yang berkembang dari tanah organosol
  •  Hutan Tanah Aluvial Hamparan hutan tanah alluvial pada umumnya merupakan habitat yang subur dan mendukung keanekaragaman vegetasi yang tinggi. Di habitat ini diketemukan tunggul-tunggul bekas penebangan pohon Belian (Eusideroxylon zwageri) dengan kepadatan yang tinggi.
  •  Hutan Gambut Kelompok hutan gambut terletak berbatasan dengan kelompok hutan alluvial. Di dalam kelompok hutan ini disamping mempunyai potensi jenis kayu juga mempunyai potensi non kayu yang secara tradisional telah dimanfaatkan oleh masyarakat, baik berupa buah atau tumbuhan bawahnya. Jenis-jenis vegetasi kayu yang ada antara lain ramin (Gonystylus bancanus)
  •  Hutan Rawa Di daearah cekungan ditemukan adanya kelompok hutan rawa air tawar oligotropik dan hutan rawa air tawar euthropik. Rawa oligothropik genangan airnya berasal dari hujan, sehingga memberi pengaruh pada kondisi tanah menjadi relatif kurang subur, sedangkan rawa euthropik dipengaruhi air sungai sehingga kondisi habitatnya lebih subur. Jenis-jenis vegetasi yang ada antara lain Jelutung (Dyera, sp)
  • Hutan Mangrove  merupakan vegetasi yang tumbuh di daerah pantai berlumpur di sebelah barat kawasan. Hutan ini sangat penting dalam menunjang kehidupan aneka biota perairan, karena kemampuannya memperkaya daerah pantai dengan bahan seresah. Jenis-jenis vegetasi yang juga menghasilkan buah yang disukai burung-burung lokal maupun imigran antara lain Rhizophora, Bruguiera, Xylocarpus.
  • Vegetasi Rheofite merupakan vegetasi yang tumbuh di sepanjang sungai oleh karena itu tahan terhadap genangan (banjir). Jenis-jenis disini juga mempunyai perakaran yang cukup dalam sehingga memainkan peranan penting dalam menjaga longsoran tanah. Gluta rengas, Dungun (Heritiera littoralis), Putat (Barringtonia acutangula), dan Samak (Eugenia lepidocarpa ) merupakan jenis tumbuhan yang umum dijumpai di tipe vegetasi ini.

Berikut Adalah Beberapa Jenis Flora (Tumbuhan) di Taman Nasional Gunung Palung
  •  Pada ketinggian 0 – 900 mdpl genus Shorea tersebar melimpah. Genus lain yang melimpah adalah genus Syzygium dan Fordia splendidissima.
  • Pada ketinggian dibawah 300 mdpl di wilayah perbukitan, pepohonan yang mendominasi secara berurutan adalah pohon dari genus Shorea, Dipterocarpus dan Palaquium. Sementara di vegetasi Rhyopite dan Lowland forest di sebelah timur, pepohonan yang mendominasi adalah Syzygium sp, Litsea sp dan Shorea sp.
  • Di ketinggian 300 – 600 mdpl pepohonan yang mendominasi wilayah ini adalah genus Syzygium dan Shorea. Hutan Keruing yang masih alami dijumpai di ketingggian 300 mdpl membentuk komunitas Keruing yang luas dan masih baik.
  • Pada ketinggian 600 – 900 mdpl, pepohonan yang mendominasi berasal dari genus Shorea, Syzygium dan Polyaltia.
  • Pada ketinggian 900 – 1000 mdpl, kelembaban suhu mendominasi cuaca sekitarnya. Lumut sebagian besar tumbuh di batang-batang pohon. Pepohonan yang mendominasi adalah genus Shorea, Syzygium dan Litsea.
  • Pada ketinggian diatas 1.000 mdpl, pepohonan yang mendominasi adalah Palaquium sp, Syzygium sp dan Litsea sp

Berikut adalah Beberapa Jenis Fauna di Taman Nasional Gunung Palung

Primata
Jenis fauna yang dapat dengan mudah dijumpai di dalam kawasan adalah dari golongan Primata seperti :
  •  Monyet Ekor Panjang (Macaca fasicularis)
  •  Owa/Kelampiau (Hylobathes agilis)
  •  Kelasi (Hylobathes frontata)
  •  Orangutan(Pongo pygmaeus wurmbii)
  •  Bekantan (Nasalis larvatus).

Mamalia darat
Jenis mammalia darat lainnya yang bisa ditemukan, diantaranya adalah :
  •  jenis Beruang Madu
  •  Rusa
  •  Babi Hutan
  •  Landak
  •  Linsang
  •  tujuh jenis primata lainnya.
data diatas berdasarkan data gunungpalung.net. sehingga anda tidak usah khawatir untuk tidak bisa melihat tumbuhan keindahan tersebut di Taman Nasional Gunung Palung

Biaya Restribusi
Harga tiket masuk ke TNGP (Taman Nasional Gunung Palung)
  1. Harga tiket Rp. 1.000/orang untuk wisatawan domestik
  2. Harga tiket Rp. 10.000/orang untuk wisatawan mancanegara
  3. dikenakan biaya tambahan Rp 2.500 untuk kamera photo atau Rp 25.000 untuk kamera video

Jam Buka Wisata
tempat wisata dibuka pagi hingga sore hari sekitar pukul 08.00 sampai 17.00 waktu setempat

Lokasi Tempat, Informasi dan Reservasi
Balai Taman Nasional Gunung Palung beralamatkan di Jalan Wahid Hasyim 41/A,78812, Telp/Fax (0534) 33539 Ketapang-Kalimantan Barat, atau letak Taman Nasional Gunung Palung di Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat, sekitar 30 menit penerbangan dari Pontianak

lokasi taman nasional gunung palung TNGP
Lokasi Taman Nasional Gunung Palung google maps
.

1 komentar

  1. apa kah boleh mengadakan pendakian di gunung ini? dan ijin apa saja yang diperlukan? dan berapa biayanya?

    BalasHapus